Al-hamdulillah,segala puji bagi allah,Rabb semesta
alam.shalawat dan salam semoga terlimpah kepada baginda rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam,keluarga beserta para
sahabatnya.
Apa sihh yang kita ketahui tentang syirik itu ?
Syirik
dalam pengertian diartikan menyekutukan (menduakan)-mensyariatkan yaitu
mempersekutukan allah swt dengan sesuatu selain-Nya,baik dengan
keyakinan,ucapan maupun perbuatan yang dilakukan bukan tujuannya pada allah.dapat juga diartikan meyakini atau menyembah atau
meminta pertolongan selain kepada allah,misalnya meminta pertolongan kepada
dukun,para normal (sebutlah itu para ‘tidak’ norma),tukang ramal dan semisalnya
dengan perantara kekuatan gaib (jin atau syetan),meminta kepada roh-roh leluhur
yang sudah meninggal di kuburan,pohon-pohon besar dan sebagian yang dianggap
“keramat”.kebanyakan orang nihh di zaman
sekarang yang kita ketahui percaya banget yang namanya ramalan,apalagi yang
sering dicari-cari tuhh ramalan zodiak.wahhh taukah kalian apabila kalian
mempercayai ramalan itu,sama aja kalian menduakan allah lohh dan perbuatan itu
sangat dilarang oleh allah untuk
dilakukan.allah juga memperingatkan kepada kita bahwa perbuatan syirik
tidak akan di ampuni yang terdapat di surah
QS.An-Nisa : 116.
“allah tidak akan mengampuni dosa syirik (mempersekutukan allah dengan
sesuatu),dan dia mengampuni dosa selain
itu bagi siapa yang dia kehendaki.Dan barangsiapa mempersekutukan (Sesuatu)
dengan allah,maka sungguh,dia telah tersesat jauh sekali”.[ QS.An-Nisa : 116]
Nahh lohhh gimna tuh ?? masih
mau percaya sama yang begituan ^.^.dengan adanya ayat tersebut brarti sudah
tambah jelas rambu-rambu yang kita ketahui,maka seharusnyalah lebih waspada
agar terhindari dari dosa syirik dengan tidak meminta pertolongan selain kepada allah swt.sebenarnya
ada beberapa faktor seseorang terjerumus ke dalam perbuatan syirik nyata
ini,diantaranya ketidak taunya tentang ilmu agama secara mendalam disebabkan tidak
adanya keinginan untuk memperdalam ilmu agama,mungkin ada juga sebagian yang
tau tapi seseorang itu merasa masa bodoh dengan perbuatan yang ia lakukan,itu
disebabkan karena tidak ada rasa kepercayaannya terhadapat allah swt .contoh
perbuatan syirik di kehidupan masyarakat :
seseorang mendatangi dukun-para tidak normal-tukang ramal dan sejenisnya
lah,dengan maksud agar pasangannya kembali kepadanya,tidak terkena PHK,gampang
dapat jodoh,disenangi banyak orang,supaya menang pilihan (pilkada).itu disadari
atau tidak,sudah merupakan pelanggaran batasan agama,sebagaimana sabda Nabi Saw
:
·
“ Siapa yang
pergi ke tukan ramal,atau dukun lalu percaya (yakin) pada keterangannya berarti
telah kafir terhadap apa yang diturunkan pada Nabi Muhammad Saw”.(HR.Abu Dawud
Attirmizi,AN Nasa’i,Ibn Majah dan Al-Hakim).
·
“Siapa yang yang
datang kepada tukan ramal (dukun) lalu menanyai tentang sesuatu dan
mempercayainya,maka Allah tidak akan
menerima sholatnya selama empat puluh hari (HR.Muslim)
nah sudah jelas dan terbukti dari hadist di atas bahwa
meminta pertolongan atau bertanya sesuatu kepada dukun atau tukang ramal itu
sudah termasuk dari perbuatan yang syirik.
Perbuatan syirik terbagi menjadi 2 :
1.
Syirik
ashghar (kecil) yaitu riya,hal ini tidak mengeluarkan pelakunya dari agama
islam,akan tetapi bukan hanya riya saja yang termasuk syirik ashgar tetapi juga
takabbur.
2.
Syirik
akbar (besar) yaitu syirik dalam keyakinan,dan hal ini mengeluarkan pelakunya
dari agama islam.
Contohnya : jimat,ramalan,meninggalkan sholat secara
sengaja,mengingkari aturan allah,meremehkan kekafiran.
Adakah ampunan bagi pelaku kesyirikan ?
Seseorang yang
telah terjerumus ke dalam kesyirikan
lalu sadar akan kesalahannya dan besarnya dosa yang telah di perbuat,ia
tidak boleh berputus asa dari ampunan dan taubat allah Ta’ala,”karena
sesungguhnya allah maha terima penerima taubat lagi maha
penyayang”.(QS.Al-Hujurat:12)
Allah subhanahu wa Ta’ala berfirman :
katakanlah:”Hai
hamba-hamba-ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri,janganlah kamu
berputus asa dari rahmat allah.sesungguhnya allah mengampuni dosa-dosa
semuanya.sesungguhnya dialah maha pengampun lagi maha penyayang (QS.
Al-Zumar:53)
itu semua kabar gembira karena allah maha penerima taubat
seseorang,sebesar apapun dosa yang dilakukan seseorang itu apabila ia benar-benar bertaubat untuk memohon ampunan kepada allah dan tidak
akan mengulang apa yang dipebuatnya,insyallah allah akan mengampuninya karena
allah akan mengampuni dosa seseorang
sebelum seseorang itu wafat.
~Sungguh
tidak ada manusia yang dapat terbebas dari perbuatan dosa jadi selama kita
masih ada di dunia ini dan pintu taubat masih terbuka bagi kita maka bertaubat
lahhh !!!! sebelum waktu terlambat dan
pintu taubat telah tertutup bagi kita,tidak ada lagi yang dapat diperbuat yang
ada hanyalah penyesalan yang timbul dibelakangan setelah kita menyadari semua
perbuatan dosa yang dilakukan tidak dapat di ampuni lagi~